pintu dikuak . kelihatan Qasimah di muka pintu .
"awak, saya nak ke bandar" sambil tangan dihulur untuk bersalaman .
"ke bandar? dengan siapa?" balas annisa' yang masih terpinga pinga .
"dengan .. adelahhh . hehehe"
jawapan yang menimbulkan 1001 persoalan . annisa' berkerut.
"hish main-main pulak"
"haha . dengan aufa dan adwa"
"ouh okay . jalan jalan ea"
"ha ah"
"mohon beli subway crab and seafood okay?"
"In Sha Allah. bye"
pintu ditutup dan annisa' terdiam . aufa dan adwa . bermain main nama itu di fikirannya . entah ape yang difikirkan, die juga tak pasti .
dan tanpa diduga , mengalir mutiara mutiara jernih di pipinya . semakin laju dan laju . semakin ingin berhenti semakin laju ia mengalir . dipujuk rasa hati .
"sudahlah . itu semua kenangan"
annisa' sedar yang kini die rindu kenangan itu . kenangan yang hanya tinggal sebuah kenangan . memori demi memori hadir berlegar di kepalanya . memori indah yang dicipta bersama .
namun yang indah tak selamnya indah .
annisa' menangis lagi . Allah uji ukhwah ini untuk lihat jauh mane annisa' mengendalikannya . namun annisa' gagal . gagal di medan persahabatan .
annisa' bangun dari mejanya dan ke almari. dikeluarkan diari comel kepunyaannya . dicatatkan sesuatu .
Semua orang pasti memerlukan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya
Semua orang pasti memerlukan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya
Mengenalimu adalah 1 kesyukuran, bergurau denganmu adalah 1 kebahagiaan, menyakiti hatimu akan kuelakkan, dan 1 permintaan dariku semoga persahabatan kita abadi hingga mati memisahkan kita.
Annisa' hilang dalam tangisannya.
No comments:
Post a Comment
tinggalkan kata walau sebaris ayat . moga moga ia bermanfaat untuk semua . terima kasih :)